Bengkuang, juga dikenal sebagai jicama atau lobak Meksiko, adalah sayuran akar tropis yang populer karena rasanya yang enak dan banyak manfaat kesehatannya. Berasal dari Meksiko namun kini banyak dibudidayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia yang dikenal dengan nama bengkuang. Bengkuang terkenal dengan teksturnya yang renyah dan menyegarkan, menjadikannya bahan yang populer dalam salad, tumisan, dan makanan ringan. Selain rasanya yang enak dan teksturnya yang renyah, bengkuang juga dikemas dengan nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Pastikan jangan sampai uang anda tergerus inflasi ya, ayo putarkan uang anda di Okeplay777 untuk mencegah uang anda tergerus yang justru setelah anda mainkan akan semakin banyak uang anda. Tunggu apalagi ayo kunjungi sekarang juga, jangan sampai kelewatan yaa!!!

Salah satu alasan utama mengapa bengkuang dianggap sebagai pilihan makanan sehat adalah kandungan kalorinya yang rendah. Dengan hanya 35 kalori per 100 gram, bengkuang merupakan tambahan yang bagus untuk diet penurunan berat badan atau manajemen berat badan. Ini adalah pilihan ideal bagi mereka yang memperhatikan asupan kalorinya tetapi tetap ingin menikmati makanan kaya nutrisi. Bengkuang juga rendah lemak dan kolesterol, menjadikannya pilihan yang menyehatkan jantung bagi mereka yang peduli dengan kesehatan jantung.
Bengkuang merupakan sumber serat makanan yang sangat baik, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat membantu mengatur pergerakan usus, mencegah sembelit, dan meningkatkan kesehatan usus. Satu porsi 100 gram bengkuang mengandung sekitar 4,9 gram serat makanan, yaitu sekitar 20% dari asupan harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa. Memasukkan bengkuang ke dalam makanan Anda dapat berkontribusi pada sistem pencernaan yang sehat dan meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan.
Selain serat, bengkuang kaya akan vitamin dan mineral penting. Ini adalah sumber vitamin C yang sangat baik, yang merupakan antioksidan kuat yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan sintesis kolagen, dan melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Vitamin C juga penting untuk penyerapan zat besi, yang penting untuk mencegah anemia dan menjaga tingkat energi yang optimal. Satu porsi 100 gram bengkuang menyediakan sekitar 34% dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan.
Bengkuang juga mengandung banyak vitamin B6, yang penting untuk perkembangan dan fungsi otak. Vitamin B6 terlibat dalam produksi neurotransmiter, yaitu bahan kimia yang mengirimkan sinyal di otak. Ini juga berperan dalam metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Satu porsi 100 gram bengkuang menyediakan sekitar 8% dari asupan vitamin B6 harian yang direkomendasikan.
Selanjutnya, bengkuang adalah sumber potasium yang baik, mineral penting yang memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan, mengatur tekanan darah, dan mendukung fungsi otot dan saraf yang tepat. Asupan kalium yang cukup telah dikaitkan dengan penurunan risiko stroke, peningkatan kesehatan tulang, dan kesehatan jantung yang lebih baik. Satu porsi 100 gram bengkuang mengandung sekitar 150 miligram potasium, yaitu sekitar 4% dari asupan harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa.
Nutrisi penting lain yang ditemukan di bengkuang adalah inulin, yaitu sejenis serat makanan yang berfungsi sebagai prebiotik. Prebiotik adalah serat yang tidak dapat dicerna yang mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan di usus, yang penting untuk kesehatan usus. Inulin telah terbukti meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bengkuang adalah sumber alami inulin, menjadikannya tambahan yang bagus untuk diet sehat yang meningkatkan kesehatan usus.
Selain nutrisi yang disebutkan di atas, bengkuang juga mengandung vitamin dan mineral penting lainnya, seperti vitamin E, folat, magnesium, dan mangan, meski dalam jumlah yang lebih sedikit. Nutrisi ini memainkan berbagai peran dalam tubuh, seperti mendukung sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan kesehatan tulang.